11 Maret 2013

30 Dec 2012 - 3rd Day in Jogja

di 20.14
Hulla :D

This is the 3rd day in Jogja yeyyyyyyy, mari2 kita intip check list petualangan selama di Jogja :

1. Candi Borobudur & Candi Mendut
2. Kali Adem
3. Candi Prambanan & Candi Ratu Boko
4. Kraton Jogja
5. Alun - Alun Kidul
6. Taman Sari aka Watercastle
7. Taman Pintar
8. Malioboro (of course :D)

Dan ternyata masih banyak yang blom kesampean *wink wink kerja keras lap keringet :D

Rute hari ini adalah Kali Adem :D (cepet2 coret Kali Adem dari Daftar) rencana awal pengen ke Candi Prambanan, namun setelah survey dan ngelirik peta, rutenya sangat lumayan jauh. Tidak mungkin cukup untuk menjangkau ke 2 tempat tersebut jadi harus ada yang dikorbankan *duile bahasanya :D

Dan kami pun memilih "Kali Adem" hehehehehe dimana inspirasi ini dapat dari teman2 yang ud pernah ke Jogja plus penasaran pengen liat sisa - sisa letusan dari Sang Perkasa Merapi.

Jam 9.00 pagi kami langsung berangkat, dimana sebelumnya of course tentu sarapan dulu di hotel :D

Perjalanan kali ini juga berasa cepat banget, jarak tempunya cm 45 menit dimana semakin mendekati lokasi, semakin dingin dan berkabut.

Rute awal nya kami menuju ke Kali Opak - Desa Kinarejo dimana sesuai dengan petunjuknya Desa Kinarejo adalah gerbang masuk ke Gunung Merapi dan unfortunately we really - really not lucky, cuaca berkabut tebal dan Gunung Merapi tak terlihat sama sekali :'( 

Untung naik dan melihat rumah Mbah Marijan sekaligus ke Kali Opak, ada beberapa alternatif yaitu :
1. Sewa Mobil Jeep 150rb - 300rb
2. Sewa Motor Trill  100rb
3. Sewa Motor Warga 35rb

Dan karena musim liburan, 2 opsi diatas abissssssssssssssss laris manis saudara2 jadi daripada buang waktu kami memutuskan untuk menyewa motor warga saja dan mengendarai sendiri (si~Hunz jd abangnya yukkkkk bang tarik :D) 

Keterangan Foto Kiri Atas ke Kanan Bawah :
1.     Si Motor Sewaan yang ke 2
2.     Nekad ! ngambil foto di jalanan :D
3.     Pintu Masuk Desa Kinarejo
4, 6. Lembah menuju Kali Opak
5.     Family Portrait in Kali Opak
Bukti : Kami ada di Kali Opak :D

Well, selesai mejeng2 di lembah Kali Opak (baca : untuk sampai ke lokasi atas, hanya bisa ditempuh oleh Mobil Jeep / Motor Trill saja karena medan yang berat dan berbatu2, kalo motor warga wah gk kebayang bisa jadi apa kami nanti :D)

Kami lanjutkan menuju rumah peninggalan alm. Mbah Marijan, sang juru kunci yang setia kepada Merapi

Sekilas "Desa Kinahrejo"


Sampai di tempat yang dituju, kami benar2 spechless. Bukti - bukti keganasan dari Letusan Merapi berupa peninggalan Mobil APV penyelamat dimana mobil ini digunakan untuk membujuk Sang Juru Kunci, kemudian Rumah si Mbah yang sudah rata dengan tanah (sampai akhirnya beliau pun dimakamkan di bekas lokasi rumahnya tersebut) dan sisa2 gamelan yang masih cukup berbentuk (meski sudah kena terjang awan panas saat letusan)
APV penyelamat sampai Edelweis si Bunga Abadi
Saya sempat mengcapture kronologis meletusnya Sang Merapi, jujur sungguh salut dan berjasanya orang2 yang rela berkorban ini demi mengevakuasi dan menyelamatkan para warga. Semoga Tuhan YME menerima semua amal dan perbuatan baiknya.

Kronologis Erupsi Merapi

Puas melihat Desa Kinahrejo, kami lanjutkan perjalanan menuju Kali Adem, dan secara tidak sengaja kami menemukan Mobil Keruk, kekasih hati Govind :D dan kesempatan tak disia-siakan dengan penuh semangat Govind berfoto mesra dengan sang mobil dambaan hati :D

Like Celeb and Big Fans

Cuaca langsung berubah dari berkabut menjadi Gerimis sedang :( kebayang lagi kejadian kemaren waktu pulang dari Borobudur dimana kami ditemani oleh Hujan Lebat plus teman - temannya. Maka gk pake buang waktu perjalanan kami lanjutkan menuju Kali Adem.

Di sepanjang perjalanan, sebenarnya masih banyak sisa - sisa rumah penduduk yang sudah tidak dihuni dan juga sudah luluh lantak oleh terjangan sang awan panas, miris sungguh miris tapi warga sekitar sungguh tetap bersyukur karena buat mereka meletusnya sang Merapi adalah hal biasa, bahkan info dari seorang teman para warga menganggap letusan nya itu adalah Pestanya Merapi jadi kita sebagai pendatang tidak boleh marah kalo tuan rumah lagi berpesta :)  (luar biasa sungguh ikhlas dan besar hati ya)

Keterangan foto dari kiri atas ke kanan bawah :
1. Bangkai Sapi (setelah diterjang awan panas)
2. Sebuah rumah yang mengabadikan sisa2 - sisa peninggalan Sang Merapi
3. Jam Erupsi (12.05 WIB - 5 Nop 2010)
4. Buku dan pakaian yang tak sempat di evakuasi
5. Govind dan Kerangka Motor Spin 

Ada 1 lokasi yang tidak kami sambangi yaitu Batu Alien, dimana batu ini adalah batu besar yang keluar dari perut bumi saat letusan gunung merapi dan untuk mencapai lokasi tersebut harus ditempuh dengan Motor Trill / Mobil Jeep. So kami pun menyerah dan pulang (hujan ud tambah deras juga :D) 

Dan hari ke 3 ini pun kami tak luput dari Hujan Deras bahkan benar2 luar biasa ! non stop dari Kali Adem sampai ke Hotel -.-" dengan kondisi ud basah kuyup bin lepek :D kami pun sepakat untuk langsung mencari makan siang karena tau2 ud gk berasa lagi tiba2 ud sore aja (kayaknya ud hampir jam 3.00 WIB waktu itu)

Menunya apa ?? kali ini kita makan Steak lagi (what ! steak again XD xixixixixixi) dan gk pake foto - foto ya, soalnya ud benar2 kelaparan, nama resto steaknya pun saya lupa cuma mirip2 sama dekor si Waroenk Steak hanya saja iconnya Sapi sebagai chef :D :D (jadi tebaklah sendiri apa nama restonya)

************************

Fee hari ketiga :
1. Bensin Motor - 10K
2. Sewa Motor Warga - 35K
3. Parkir dan Tiket Masuk - 12K
4. Steak - 88K
5. Salak Pondoh - 45K (@ 15K dipinggir jalan menuju Kali Urang)


0 komentar:

Posting Komentar

 

~ The Simplicity of Life .. Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei