11 Maret 2013

29 Dec 2012 - 2nd Day in Jogja

di 10.44

Minta ampun DJ ... sumpah sungguh riweh dan ruwet beberapa bulan kemaren sampe gk sempat sama sekali buat update blog (dimana utang posting juga bertumpuk2 #maapkan daku) well sebelum basi dan benaran hilang dalam ingatan, saya mencoba lanjutkan posting basi mengenai liburan akhir tahun 2012 :D

Setelah cerita seru disini maka di hari ke 2 ini kami akan melanjutkan petualangan :D :D 

Well sebenarnya saya sempat desperate tingkat dewa secara eh secara blom dpt akomodasi selama di Jogja #gosh its so terrible -.-" padahal saya ud nyari via mbah google sampe nyari via teman yang asli Jogja (baca : punya kenalan mas2 yg sewa mobil) tapi ya cin teteupppp namany musim liburan itu mobil laris manis tanjung kimpul dan sekalipun ada harganya minta ampun mencekek leher X(

So, di hari ke 2 ini kami pun langsung bersiap pagi - pagi dengan harapan mencari mobil sewaan sekitaran hotel supaya petualangan kami lancar :D namun sebelumnya tak lupa kami makan pagi dulu di @Xpress :D overall saya pribadi suka dengan menu sarapan yang disiapkan, beragam dan enak :p~ slurpppp, minusnya hanya terkendala dengan resto yang mungil saja selebihnya OK :D

Selagi makan ada seorang Bapak yang secara tidak sengaja ngobrol dengan si ~Hunz dan seperti dpt dewa penolong si Bapak menyarankan untuk menyewa motor saja karena rute di Jogja itu sebenarnya simple dan Jogja sendiri kecil trus lagi selama musim liburan ini pasti bakal sangat macet so naek motor adalah alternatif paling oke #gue ngedengerin sambil antusias tingkat dewa 

Gk pake ba bi bu selesai makan kami langsung mencari motor sewaan berbekal bantuan becak :D (awalnya gue dan si ~Hunz pengen nyoba pake jalan kaki dari hotel menuju Tugu, tapi kami gk sanggup sungguh tak sanggup :D akhirnya begitu nemu becak langsung kami sambut gembira hehehehehe) 

Setelah menawar, merayu dan memelas kami menyewa motor dengan harga yang gk bisa ditawar hahahahahaha abis mau gimana lagi coba daripada gk ada akomodasi maka langsung kami sewa 3 hari (29 Dec -31 Jan 2012) 

Dan Rute awal ini adalah "Candi Borobudur" yuk mari #berangkatlah kami dengan suka cita :D

Perjalanan ke Candi Borobudur ternyata dapat ditempuh dengan waktu 50 menit saja (terbukti jam 11.00 WIB dari Tugu sampe di Borobudur jam 11.50 WIB)


sampe di sana kami langsung masuk dan kami wajib beli karcis dulu :D

HTM - Candi Borobudur
Harga tiket masuk ini sudah termasuk penyewaan kain dimana semua pengunjung dewasa wajib menggunakan kain bercorak candi borobudur dan harga tiket yang terbilang cukup mahal ini dikarenakan pihak pengelola sedang melakukan renovasi candi pasca letusan gunung merapi (membersihkan batu2 candi)

Informasi dari pak penjaga, HTM yang mahal ini dikarenakan saat membersihkan batu2 candi diperlukan obat khusus yang sangat mahal harganya dan langsung disupply oleh UNESCO #gue manggut2 mengiyakan sambil nunggu si ~Hunz ngantri tiket masuk :D

Dapat tiket kami langsung masuk untuk menuju candi tapi karena rute tempu yang aduhai (butuh 2 KM untuk mencapai candi) ada alternatif lain yaitu naek angkutan kereta mini dengan tiket 5K saja atau jika mau merogoh kocek lebih dalam, silakan menikmati perjalanan dengan naek Andong (harga nya sekitar 50K) :D  

kami memilih yang murah meriah :D

Bicara tentang Candi Borobudur, pertama kali dan terakhir saya kunjungi ketika masih kelas 2 SMP dan terus terang  waktu itu saya cm duduk di halaman bagian depan sekali yang benar2 jauh dari Candi (waktu itu saya ikut pradaksina waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur) Jadi perasaan ketika sampai di depan candi nan megah ini saya bisa bilang bahwa As A Buddhis, I'm so proud to have this gorgeous temple like Borobudur, its amazing !! #Lompat2 girang, guling2 koprol

Menurut cerita, Candi Borobudur terdiri dari 10 Tingkat dengan 504 Arca, namun jika kamu berkunjung maka hanya ada 7 tingkat saja karena 3 tingkat fondasi terbawah tertutup, dengan alasan dianggap terlalu vulgar dimana terukir relief adegan-adegan seks dalam berbagai posisi namun ada juga yang menganggap semata-mata demi kestabilan posisi candi agar tidak amblas (pas saya hitung juga emang cm ada 7 tingkat sih :D)

Untuk mengelilingi Candi Borobudur sebenarnya disarankan untuk berpradaksina (pradaksina berarti mengelilingi) dan cara pradaksina ini ada di awal pintu masuk candi, cara ini selain benar2 mengurangi lelah (dibanding langsung naik sampai ke stupa pusat) juga kita dapat melihat relief2 cantik di sekeliling candi.

Pradaksina - The Procedure Visiting Borobudur
Detail Pradaksina

Hasilnya : Saya dan keluarga benar2 menikmati suasana Candi di tengah cuaca terik menyengat dan padatnya pengunjung :D dan sesi foto exist pun tak terlewatkan :D


Mulai dari Kereta Mini hingga Pose depan Candi


Borobudur nan Jaya



Umbrella Series

Selesai menikmati perjuangan candi nan exotis, kami dihadapkan pada kenyataan bahwa untuk bisa kembali ke pintu keluar kami harus bs menikmati rute 2 KM #what !! gigit2 sendal hiks  Sempat terpikir untuk menyewa andong tapi eh tapi itu andong luar biasa yach larisnya, so karena ud sore juga dan teringat blom makan pula maka dengan sangat rela kami menempuh jarak balik dengan jalan kaki.

Di sepanjang perjalananan menuju pintu keluar kita akan melewati penjual pinggiran yang menjajahkan kaos2 murah serta berbagai jenis pajangan bentuk candi, sampai pada 1 tempat makan tradisional (menu khas Jogja dan berlesehan) kami pun berhenti dan makan (baca : kagak sanggup lagi,  perut keroncongan, kaki patah 3)  

Dan perjalanan hari ini pun selesai :D kami langsung pulang ke Hotel dengan ditemani hujan lebat dan petir serta jas hujan yang ternyata bocor sana sini -.-" #its great rite  

********************
Jarak tempuh untuk pulang +/- 1.5 Jam, karena cuaca buruk dan genangan air dimana2 (lumayan loh depan UGM aja setengah ban scoppy :D) so jam 4.30 WIB kami baru sampai lagi di hotel dan langsung tidur :D 

Jam 6.00 si ~Hunz membangunkan untuk siap2 mandi dan makan malam (walau Sebenarnya gue benar2 gk sanggup lagi untuk keluar karena sisa - sisa capek masih merayapi badan namun karena perut tak kompromi maka kembali wajib berpacu dengan si motor sewaan mencari makan malam)

Btw, menu malam kedua ini bukan lagi makanan khas Jogja ataupun lesehan tp kami mencari Steak :D :D kenapa ?? karena pas pulang di sela- sela hujan kami melihat "Waroenk Steak" dan lokasinya gak jauh dari Hotel, so gk ada salahnya juga jauh2 ke Jogja makan steak :D  xixixixi

Tapi sayang sungguh sayang, itu "Waroenk Steak" ud habis #penonton kuciwa dengan sebel karena ud kebayang2 makan steak, namun kami tidak putus asa dan langsung mencari steak lain dan finally kami menemukan ini :

Steak House Jogja
Gak pake ba bi bu langsung duduk manis, dan memesan :D :D 

Menu Makan Kami :D :D
Soal rasa gk kalah loh, setuju sama motto nya meski murah tapi gk murahan (kami dpt potongan harga 20% karena steak house ini baru buka horayyyyy) 
Fee hari kedua ini :

Becak ke Tempat sewa Motor - 10K
Sewa Motor 3 hari - 210K
Bensin Motor - 10K
Candi Borobudur - 72K
Kereta Mini - 10K (govind gratis :D)
Makan Lesehan - 48K
Dinner Steak House - 48K **murah kan :D



0 komentar:

Posting Komentar

 

~ The Simplicity of Life .. Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei